Recent Posts

Breaking News

Tips Merawat Bunga Keladi dengan Mudah dan simpel


Membudidayakan tumbuhan tidak cuma menaikkan koleksi isi halaman, tetapi pula dapat membagikan banyak akibat kesehatan. Mulai dari meredakan tekanan pikiran hingga denagan menciptakan akibat ekonomi. Dengan membudidayakan tumbuhan, kalian pula dapat membuka kesempatan bisnis dengan menjualkan kembali. Terlebih di tengah tren tumbuhan hias dikala ini, membudidayakan tumbuhan jadi salah satu hobi yang menguntungkan buat dicoba.

Jika kalian mau berupaya membudidayakan tumbuhan hias, kalian dapat melirik tumbuhan keladi. Keladi ataupun caladium turut kecipratan terkenal semenjak masa pandemi di tahun 2020. Wujudnya yang khas dengan bermacam opsi warna, hendak terus menjadi membuat cantik halaman maupun sudut rumahmu. Tetapi buat perbanyak tumbuhan keladi, kalian butuh mencermati sebagian trik supaya hasilnya cocok dengan yang kalian harapkan.

1. Kaluarkan tumbuhan dari pot.

Langkah awal yang butuh kalian jalani buat perbanyak tumbuhan keladi merupakan dengan menghilangkan segala tumbuhan dari pot. Jangan buru- buru menyirami tumbuhan supaya tanah jadi padat serta segala tanah beserta akarnya hendak keluar bersama- sama. Setelah itu mulailah buat mengetuk ataupun memencet sisi luar pot buat membebaskan tanah dari ikatannya. Setelah itu balikkan pot buat menyatukan tumbuhan dengan tanah.

2. Memisahkan batang.

Batang keladi berkembang berkelompok. Tiap kelompok berkembang secara terpisah yang buatnya lebih gampang buat mengenali di mana wajib membaginya. Lumayan iris tanah di antara kelompok batang dengan bunda jari Kamu serta tarik lama- lama buat memisahkan. Yakinkan tiap kelompok batang mempunyai akarnya tiap- tiap. Kalian dapat memisahkan walaupun dalam tim cuma ada 1 batang buat mendorongnya berkembang lebih banyak.

3. Tempatkan batang di pot terpisah.

Berikutnya kalian dapat menempatkan kelompok batang yang baru di pot yang berbeda. Dengan metode ini kalian dapat lebih gampang mengamati gimana perkembangan calon tumbuhan baru.

4. Isi pot dengan tanah.

Kemudian isi pot batang keladi dengan tanah. Kalian dapat meletakkan tongkat serta mengikat batangnya buat membantunya berdiri dengan tegak. Butuh kalian was- was serta perhatikan batang keladi lumayan lunak serta kerap membungkuk paling utama dikala mencari paparan cahaya matahari.

5. Menempatkan umbi di atas tanah.

Tempatkan umbi yang telah dikumpulkan di atas pot tanah buat membantunya berkembang lebih kilat. Letakkan bagian yang rata di atas tanah dengan bagian yang runcing di atas. Kalian tidak wajib mengubur keseluruhannya, tekan saja di atas tanah dengan separuh bagian nampak di permukaan serta itu hendak berkembang.

6. Siram tumbuhan.

Menyirami tumbuhan yang baru berakhir kalian budidayakan. Terkadang, proses pembudidayaan hendak menimbulkan tumbuhan tersendat serta jadi tekanan pikiran. Sehingga air merupakan pertolongan awal sehabis proses pembudidayaan. Hingga tumbuhan juga hendak memperoleh tenaga kembali pasca penyiraman. Setelah itu kalian dapat menunggu sebagian minggu buat menyongsong tumbuhan baru.

Dalam proses menjaga keladi, tidak selamanya lembut. 

Terdapat sebagian hambatan yang sering terjalin, salah satunya merupakan hama. Nah cek ayo terdapat kendala apa saja yang butuh kalian prediksi supaya koleksi tumbuhan keladi berkembang produktif serta indah.

Permasalahan yang sering terjadi pada perawatan bunga keladi sebagai berikut:

1. Keladi jadi kerdil.

Semacam tumbuhan hias pada biasanya, keladi mempunyai banyak mungkin serbuan dalam pertumbuhannya. Nah butuh kalian pahami kalau keladi berkembang dari pangkal yang wujudnya semacam umbi. Serta bila umbi tersebut terluka dalam proses pertumbuhannya, tumbuhan bisa jadi kerdil.

Hingga dari itu, simpan umbi dengan hati- hati di teras pada temperatur antara 60 serta 90 derajat Fahrenheit( 15 sampai 32 derajat Celcius). Temperatur yang lebih dingin ataupun lebih panas hendak membuat perkembangan tumbuhan terhambat. Tidak hanya itu, keladi menggemari cahaya matahari, tetapi tidak dapat diberikan secara seketika.

2. Pembusukan.

Keadaan tumbuhan keladi yang sangat banyak memperoleh air ataupun pupuk pula dapat menimbulkan permasalahan dalam pertumbuhannya. Hingga dari itu kalian butuh berjaga- jaga dalam proses pemberian air serta pupuk supaya bebas dari keadaan busuk pada akarnya. Saat sebelum melaksanakan penyiraman, kalian dapat memegang permukaan tanah terlebih dulu. Yakinkan kondisinya telah terasa kering, kemudian kalian dapat melaksanakan penyiraman.

3. Kendala hama.

Secara universal, keladi tercantum tumbuhan yang tidak sering diganggu oleh hama. Hendak namun perihal ini tidak melepas mungkin terdapatnya hama yang menggigit daun ataupun getah selnya. Umumnya, ulat serta kutu jadi sumber kasus ini. Hingga dari itu kalian butuh membagikan atensi serta tingkatkan kewaspadaan dikala menjaga keladi. Salah satu ciri yang nampak merupakan permukaan daun yang robek.

Hingga dari itu lekas singkirkan hama kala kalian memandang keberadaannya. Namun jika metode ini masih tidak sukses, pakai Bacillus thuringiensis ataupun yang diketahui selaku" Bt" yang berperan buat pengendalian ulat. Tidak hanya itu, kutu pula dapat ditemui selaku pengganggu keladi. Buat mencegahnya, bilas dengan selang ataupun bila butuh, pakai sabun hortikultura ataupun minyak neem buat mengendalikannya.

4. Serbuan jamur.

Jamur patogen, semacam tipe Rhizoctonia serta Pythium jadi kasus berikutnya. Jangan takut, kalian dapat menanggulangi dengan merendam umbi dalam air panas( air yang dipanaskan sampai 122 derajat Fahrenheit( 50 derajat Celcius) saat sebelum ditanam ataupun ditaruh. Perkenankan sepanjang 30 menit buat menewaskan jamur beresiko. Jangan kurang ingat, yakinkan umbi dalam keadaan betul- betul kering.