Recent Posts

Breaking News

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek Di Indonesia

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek Di Indonesia


Tanaman hias Bunga Anggrek merupakan tanaman hias bunga populer lainnya selain bunga mawar. Walaupun harga bunga anggrek umumnya terbilang jauh sangat mahal dibandingkan bunga mawar, tetap tidak mengurangi eksistensinya dalam mewaarnai ruangan, halaman, kebun, dan tempat lain di sekitar rumah. Anggrek adalah tanaman tipe epifit yang kadang menempel tumbuhan lain, Tetapi ada beberapa spesies bunga anggrek yang bisa hidup mandiri di tanah atau pot. Ada banyak anggrek yang berasal dan hanya bisa hidup di Indonesia. Semuanya punya karakteristik dan warnanya tersendiri. Berikut beberapa Jenis bunga anggrek asal Indonesia

Anggrek Hitam


Anggrek Gelap mempunyai nama ilmiah( Coelogyne Pandurata) ialah tipe anggrek yang banyak ada di Kalimantan serta Sumatera. Nama anggrek gelap diberikan sebab tipe ini mempunyai labellum ataupun lidah bercorak gelap yang sedikit berbulu.

Anggrek Cattleya


Bunga Anggrek Cattleya merupakan salah satu tipe anggrek yang bertabiat epifit. Tipe anggrek ini berasal dari Kosta Rika, tetapi di Indonesia pula banyak ditemui. Nama Cattleya diberikan oleh John Lindley pada tahun 1824, saat sebelum itu Sir William Cattley yang sudah sukses membudidayakan anggrek tipe anggrek Cattleya.

Karakteristik khas dari anggrek tipe ini merupakan daya guna daunnya, yang mana Cattleya tidak baik bila tiap hari terserang cahaya matahari langsung. Dalam satu hari tipe ini cuma memerlukan matahari sepanjang 4- 5 jam. Bila daunnya bercorak hijau hitam, berarti menunjukkan bunga kekurangan cahaya matahari. Serta kebalikannya, bila cahaya matahari sangat lebih bunga hendak bercorak hijau kekuningan.


Anggrek Tebu


Tipe Angrek Tebu, mempunyai nama ilmiah( Grammatophyllum Speciosum). Bunga anggrek ini ialah tipe terbanyak diantara spesies yang lain. Kerapkali anggrek ini diucap anggrek macan, anggrek ratu, serta anggrek harimau.

Anggrek tebu bisa berkembang menggapai ketinggian 2 sampai 3 m, dengan diameter 2 sentimeter, serta bunganya berdiameter 10 sentimeter. Sebab seperti itu tipe ini diberikan nama anggrek tebu, yang memanglah wujudnya besar serta mempunyai batang semacam tebu.


Anggrek Oncidium


Oncidium ialah suku anggrek yang berasal dari keluarga Epidendroideae. Tipe ini tersebar di daerah Florida Selatan sampai Amerika Selatan. Pada biasanya anggrek oncidium berkembang di wilayah kering. Tangkai bunga anggrek oncidium muncul dari ketiak pelepah atau daun. Bentuknya bisa tegak lurus, melengkung, menggantung – ada yang pendek dan ada yang bertangkai panjang. Akan tetapi perlu diketahui bahwa setiap bulb anggrek oncidium hanya memunculkan tangkai bunga sekali saja dalam siklus berbunga. Tangkai bunga yang muncul pada umumnya berjumlah satu hingga dua.


Anggrek Selop

Anggrek Selop merupakan tipe anggrek yang tercantum tumbuhan endemik di JawaTimur. Anggrek dengan nama latin Paphiopedilum Glaucophyllum banyak ditemui pada habitatnua di kawasan selatan lereng Gunung Semeru, Jawa Timur.

Karakteristik dari bunga anggrek selop ialah mempunyai 4 helai kelopak, yang mana 2 helai merupakan kelopak utama, 2 helai kelopak samping, serta ada 1 labellum. Uniknya anggrek selop ini mempunyai wujud bibir yang mirip dengan tumbuhan kantung semar.


Anggrek Bulan

Anggrek Bulan mempunyai nama ilmiah ialah Phalaenopsis Amabilis, anggrek tipe ini tidak begitu menggemari cahaya matahari. Pada biasanya anggrek bulan diletakkan di dalam ruangan yang tidak tersinari matahari secara langsung.

Anggrek bulan mempunyai aroma yang sangat harum serta pula bunganya mekar lebih lama dibandingkan bunga anggrek yang lain. Di Indonesia, banyak sekali dari golongan warga sampai pencinta tumbuhan hias yang menggemari bunga anggrek bulan. Bunga anggrek merupakan salah satu bunga nasional Indonesia, yang mana sudah diresmikan selaku Puspa Pesona.


Anggrek Monyet


Anggrek monyet ataupun diketahui dalam bahasa Inggris yang diberikan nama oleh Luer, ialah Dracula Simia. Bunga ini mempunyai wujud yang sangat unik, keunikannya bisa dilihat dari wujud bunganya yang mirip dengan rupa monyet. Habitatnya terletak pada ketinggian 2000 m, dengan temperatur 27° celcius.


Anggrek Bibir Berbulu


Anggrek Berbulu ialah bunga menawan yang berasal dari Indonesia asli. Tetapi, anggrek bulu ini tidak sering diketahui, kalah terkenal dibandingkan Anggrek Gelap. Anggrek berbulu mempunyai nama ilmiah Coelogyne Speciosa. Jelas kenapa bunga ini dinamakan anggrek bibir berbulu, ya sebab memanglah bunga ini mempunyai bibir yang ditumbuhi bulu serta itu ialah karakteristik khasnya tertentu.


Anggrek Ki Aksara

Anggrek Ki Aksara ataupun dalam bahasa ilmiahnya diketahui dengan nama Mecodes Petola. Bunga ini berbeda dengan tipe yang lain, yang mana keelokan bunga ini terletak pada daunnya. Nampak daunnya yang bercorak hijau dan sedikit ungu hitam, serta memiliki urat yang bertekstur longitudinal bercorak emas terang, dan permukaan yang semacam beludru.


Anggrek Violet

Bunga Anggrek Violet mempunyai nama ilmiah Phalaenopsis Violacea. Pesona yang dipunyai bunga ini merupakan kelopak bunga yang indah serta aroma yang sangat harum. Jadi sangat sesuai sekali buat kalian yang ingin menjadikan taman rumah senantiasa fresh serta harum.

Bunga Anggrek Serat ialah salah satu tanaman endemik yang terdapat di Indonesia. Bunga Anggrek ini bagian dari kehidupan flora di Sulawesi Tenggara. Anggrek Serat mempunyai nama ilmiah Dendrobium Utile.

Dalam bahasa Sulawesi Angrek Serat diberi nama anomi. Tanaman ini mempunyai umbi semu yang memiliki serat, serta umumnya dimanfaatkan buat jadi bahan anyaman. Hingga dari seperti itu tanaman dinamakan Anggrek Serat.


Papua Paphiopedilum

Paphiopedilum ialah salah satu genus dari famili Orchidaceae yang mempunyai nilai jual serta ancaman perburuan yang besar. Perihal tersebut disebabkan genus ini mempunyai bunga yang menawan, unik, serta besar dengan umur mekar yang lumayan lama. Nama Paphiopedilum mempunyai latar balik yang berhubungan dengan kelahiran Aphrodite, Dewi Cinta, Kecantikan, serta Kesuburan. Penemu genus ini, Ernst Hugo Heinrich Pfitzer, menamakan Paphiopedilum selaku gabungan dari 2 kata Yunani, ialah‘ Paphos- tempat kelahiran Aphrodite’ serta‘ pedilon- yang berarti sandal’. Type spesimen buat genus Paphiopedilum merupakan Paphiopedilum insigne yang dideskripsikan oleh Pfitzer pada tahun 1888.

Genus Paphiopedilum mempunyai salah satu karakteristik labelum yang termodifikasi jadi wujud kantung. Oleh sebab itu, genus ini universal diucap selaku Anggrek Kantung. Walaupun hingga dikala ini ada 5 genus yang universal diucap selaku anggrek kantung, tetapi cuma Paphiopedilum yang mempunyai persebaran di Indonesia. Sebaliknya genus Phragmipedium serta Selenipedium tersebar di Amerika Tropis, genus Cypripedium tersebar di belahan bumi utara hingga Amerika tengah, serta genus Mexipedium yang tersebar di Meksiko


Anggrek Jamrud

Diketahui selaku anggrek jamrud sebab karakternya yang khas dengan warna hijau pucat. Mempunyai keahlian menyesuaikan diri yang lumayan kokoh, macrophyllum bisa hidup mulai di daratan rendah sampai ketinggian 500 dpl. Apalagi di Papua anggrek ini masih ditemui pada ketinggian 1. 500 dpl. Den. macrophyllum merupakan tumbuhan epifit( melekat pada tumbuhan) serta hidup bergerombol berbentuk rumpun- rumpun besar serta perkembangannya terkategori sangat kilat. Pada area budidaya, tumbuhan ini ditemukan dengan dimensi lagi sampai besar.


Anggrek Jingga

Spesies berjenis Renanthera ini tersebar di Pulau Borneo, Sumatera, Jawa serta pula di negara- negara lain di Asia Tenggara. Daunnya berupa panjang serta sangat kaku. Pohonnya besar, berbeda dengan anggrek Renanthera tipe yang lain yang cenderung mirip dengan tumbuhan anggrek Vanda. Warna dari bunganya orange dengan bagian sepal bercorak merah.

Bunganya pula banyak. Dimensi bunga cukup besar kira- kira 6 centimeter. Anggrek ini menggemari keseriusan sinar lagi. Saya menanamnya di dalam pot dengan media cacahan pakis.


Anggrek Sendok

Tipe bunga anggrek yang berikutnya merupakan Bunga Anggrek Sendok. Anggrek Sendok mempunyai nama latin Spathoglottis zurea. Meski bunga ini dinamai Anggrek Sendok, namun wujud bunganya tidak menyamai sendok. Bunga Anggrek ini mempunyai 5 kelopak bunga yang besar serta lebar sehingga lebih mirip semacam bintang. Bunga sendok ini didominasi oleh warna kuning muda pada bagian kelopak dengan sebagian sentuhan warna putih. Petalnya bercorak putih serta dihiasi oleh bercak- bercak kecil bercorak merah. Bunga Anggrek Sendok bercorak kuning ini dapat membagikan rasa aman serta tenang untuk siapapun yang memandangnya sehingga sesuai buat ruangan rumah.


Anggrek Serat


Bunga Anggrek Serat ialah salah satu tanaman endemik yang terdapat di Indonesia. Bunga Anggrek ini bagian dari kehidupan flora di Sulawesi Tenggara. Anggrek Serat mempunyai nama ilmiah Dendrobium Utile.

Dalam bahasa Sulawesi Angrek Serat diberi nama anomi. Tanaman ini mempunyai umbi semu yang memiliki serat, serta umumnya dimanfaatkan buat jadi bahan anyaman. Hingga dari seperti itu tanaman dinamakan Anggrek Serat.


Anggrek Hartinah

Anggrek Hartinah ataupun Anggrek Tien Soeharto( Cymbidium hartinahianum) ialah salah satu tipe tanaman anggrek yang endemik( cuma berkembang di wilayah tertentu) Sumatera Utara, Indonesia. Tipe anggrek yang diketemukan awal kali pada tahun 1976 ini dapat diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Setiap hari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto ataupun kerap diucap pula selaku Anggrek Hartinah( Cymbidium hartinahianum) ialah anggrek tanah yang hidup merumpun.


Anggrek Kebutan

Type anggrek ini mempunyai bunga yang sangatlah menarik dengan warna yang sangatlah mencolok, ialah orange. Satu tangkai bunga dibagi dalam sebagian kuntum bunga yang memiliki dimensi kecil. Warna yang terang( orange) dan kecilnya dimensi satu kuntum bunganya ialah satu diantara energi tarik sendiri buat anggrek kebutan ini. Bunga yang berkarakter inilah yang memudahkan dalam identifikasi anggrek ini, apabila dibandingkan dengan anggrek lain.


Anggrek dendrobium

Umumnya, anggrek dendrobium berkembang di hutan tropis. Di Indonesia sendiri, anggrek dendrobium gampang ditemui. Anggrek dendrobium lumayan kerap berbunga. Dikala mekar, anggrek dendrobium dapat bertahan sampai satu bulan bila metode merawatnya pas. Secara universal, perawatan anggrek dendrobium tidak sangat susah serta sama saja dengan anggrek tipe lain.


Baca Juga :